Read Anywhere and on Any Device!

Subscribe to Read | $0.00

Join today and start reading your favorite books for Free!

Create Free Account

Blok Pembangkang: Gerakan Anarkis di Indonesia 1999-2011

Ferdhi F. Putra

4.08/5 (25 ratings)

Read Now Download Now

Sebelum dikenal sebagai gerakan politik, anarkisme lebih dulu dikenal sebagai gerakan moral, bahkan hingga hari ini. Para anarkis adalah orang-orang yang menjadikan nurani dan kebebasan mutlak sebagal pijakannya. Mereka tidak menoleransi gerakan yang berorientasi kekuasaan, karena bagi mereka keinginan berkuasa menjadi awal dominasi, manipulasi, dan eksploitasi satu kelompok atas kelompok lain.

Ketika Orde Baru berada di senja kala kekuasaan, ada banyak elemen prodemokrasi yang tergabung dalam Partai Rakyat Demokratik (PRD), termasuk kelompok-kelompok anarkis. Namun, keberadaan kelompok tersebut tidak berlangsung lama karena PRD gagal menampung berbagai varian politik dan mengalami problem yang tak bisa dikompromikan dengan nilai-nilai anarkisme, Blok Pembangkang merekam kelompok dan afinitas yang muncul di berbagai momen penting. Di Indonesia, gerakan anarkisme tak benar-benar mati. Ia tumbuh, berganti generasi, sembari menunggu waktu bersemi kembali.

Format:: Paperback

Pages:: 221 pages

Publication:: 2022

Publisher:: EA Books

Edition:

Language:: ind

ISBN10:: 6235280017

ISBN13:: 9786235280011

kindle Asin:: 6235280017

Blok Pembangkang: Gerakan Anarkis di Indonesia 1999-2011

Ferdhi F. Putra

4.08/5 (25 ratings)

Read Download

Sebelum dikenal sebagai gerakan politik, anarkisme lebih dulu dikenal sebagai gerakan moral, bahkan hingga hari ini. Para anarkis adalah orang-orang yang menjadikan nurani dan kebebasan mutlak sebagal pijakannya. Mereka tidak menoleransi gerakan yang berorientasi kekuasaan, karena bagi mereka keinginan berkuasa menjadi awal dominasi, manipulasi, dan eksploitasi satu kelompok atas kelompok lain.

Ketika Orde Baru berada di senja kala kekuasaan, ada banyak elemen prodemokrasi yang tergabung dalam Partai Rakyat Demokratik (PRD), termasuk kelompok-kelompok anarkis. Namun, keberadaan kelompok tersebut tidak berlangsung lama karena PRD gagal menampung berbagai varian politik dan mengalami problem yang tak bisa dikompromikan dengan nilai-nilai anarkisme, Blok Pembangkang merekam kelompok dan afinitas yang muncul di berbagai momen penting. Di Indonesia, gerakan anarkisme tak benar-benar mati. Ia tumbuh, berganti generasi, sembari menunggu waktu bersemi kembali.

Format:: Paperback

Pages:: 221 pages

Publication:: 2022

Publisher:: EA Books

Edition:

Language:: ind

ISBN10:: 6235280017

ISBN13:: 9786235280011

kindle Asin:: 6235280017

More Books

Kekerasan Budaya Pasca 1965: Bagaimana Orde Baru Melegitimasi Anti-Komunisme Melalui Sastra dan Film

Wijaya Herlambang

Wiji Thukul: Teka-teki Orang Hilang

Tim Buku TEMPO

Laut Bercerita

Leila S. Chudori

The Jakarta Method: Washington's Anticommunist Crusade and the Mass Murder Program that Shaped Our World

Vincent Bevins

Human Acts

Han Kang

On Palestine

Noam Chomsky

Bumi Manusia (Tetralogi Buru, #1)

Pramoedya Ananta Toer

Merasa Pintar, Bodoh Saja Tak Punya: Kisah Sufi dari Madura

Rusdi Mathari

Child of All Nations (Buru Quartet, #2)

Pramoedya Ananta Toer

Dilarang Gondrong! Praktik Kekuasaan Orde Baru terhadap Anak Muda Awal 1970-an

Aria Wiratma Yudhistira

Beauty Is a Wound

Eka Kurniawan

Swimming in the Dark

Tomasz Jedrowski