Read Anywhere and on Any Device!

Subscribe to Read | $0.00

Join today and start reading your favorite books for Free!

Create Free Account

Quick and Easy Sign Up!

It takes less then 1 minute to sign up, then you can enjoy Unlimited eBooks.

Sign Up Browse

Read Anywhere and on Any Device!

  • Download on iOS
  • Download on Android
  • Download on iOS

Ulid Tak Ingin ke Malaysia

Mahfud Ikhwan
4.20/5 (45 ratings)
Read Now Download Now
Ulid adalah bocah miskin biasa yang hidup di sebuah desa terpencil yang biasa juga. Karena itu, hal-hal yang dilakukannya juga biasa-biasa saja: bermain, sekolah, dan bermain. Apa-apa yang disukainya jiuga biasa: membakar gamping seperti bapaknya, memanem bengkuang seperti umumnya anak-anak di desanya, mendengarkan sandiwara radio sebagaimana bocah yang tumbuh pada tahun 80-an. Sedikit yang luar biasa, adalah Ulid tak suka Malaysia, tak seperti kebanyakan orang di desanya, Lerok. Karena itu, Ulid tak ingin ikut-ikutan pergi ke sana.

Pembaca yang menyukai isu-isu ekonomi-politik mungkin akan menganggap cerita ini tentang TKI. Pencinta lingkungan mungkin menyangka kisah tentang bengkuang. Pemerhati dan penikmat budaya populer bisa saja mengatakan kalau ini tentang sandiwara radio atau musik kampungan tahun 80-an. Para pemburu nasihat dan motivasi boleh jadi menyebutnya sebagai kisah tentang serangkai kegagalan. Bahkan, tak mustahil jika ada yang menganggap karangan ini bukan tentang apa-apa. Terserah saja. Bebas. Merdeka.
Format:
Paperback
Pages:
400 pages
Publication:
2009
Publisher:
Jogja Bangkit Publisher
Edition:
Language:
ind
ISBN10:
6029539426
ISBN13:
9786029539424
kindle Asin:
6029539426

Ulid Tak Ingin ke Malaysia

Mahfud Ikhwan
4.20/5 (45 ratings)
Read Download
Ulid adalah bocah miskin biasa yang hidup di sebuah desa terpencil yang biasa juga. Karena itu, hal-hal yang dilakukannya juga biasa-biasa saja: bermain, sekolah, dan bermain. Apa-apa yang disukainya jiuga biasa: membakar gamping seperti bapaknya, memanem bengkuang seperti umumnya anak-anak di desanya, mendengarkan sandiwara radio sebagaimana bocah yang tumbuh pada tahun 80-an. Sedikit yang luar biasa, adalah Ulid tak suka Malaysia, tak seperti kebanyakan orang di desanya, Lerok. Karena itu, Ulid tak ingin ikut-ikutan pergi ke sana.

Pembaca yang menyukai isu-isu ekonomi-politik mungkin akan menganggap cerita ini tentang TKI. Pencinta lingkungan mungkin menyangka kisah tentang bengkuang. Pemerhati dan penikmat budaya populer bisa saja mengatakan kalau ini tentang sandiwara radio atau musik kampungan tahun 80-an. Para pemburu nasihat dan motivasi boleh jadi menyebutnya sebagai kisah tentang serangkai kegagalan. Bahkan, tak mustahil jika ada yang menganggap karangan ini bukan tentang apa-apa. Terserah saja. Bebas. Merdeka.
Format:
Paperback
Pages:
400 pages
Publication:
2009
Publisher:
Jogja Bangkit Publisher
Edition:
Language:
ind
ISBN10:
6029539426
ISBN13:
9786029539424
kindle Asin:
6029539426

More Books

Murambi, The Book of Bones

Boubacar Boris Diop

Laut Bercerita

Leila S. Chudori

Seorang Pria yang Melalui Duka dengan Mencuci Piring

Andreas Kurniawan

Dua Belas Pasang Mata

Sakae Tsuboi

Yang Bertahan dan Binasa Perlahan

Okky Madasari

Namaku Alam: Jilid 1

Leila S. Chudori

Beauty Is a Wound

Eka Kurniawan

24 Jam Bersama Gaspar: Sebuah Cerita Detektif

Sabda Armandio

Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas

Eka Kurniawan

Student Hidjo

Marco Kartodikromo

Reasons to Stay Alive

Matt Haig

Lampuki

Arafat Nur