Read Anywhere and on Any Device!

Subscribe to Read | $0.00

Join today and start reading your favorite books for Free!

Read Anywhere and on Any Device!

  • Download on iOS
  • Download on Android
  • Download on iOS

Dari Rahim Ini Aku Bicara

Ester Lianawati
4.46/5 (41 ratings)
Bila perempuan perlahan berhasil merebut kembali otaknya, yang selama ini dianggap milik laki-laki, tidak mudah mengambil kembali tubuhnya yang dierotisasi patriarki. Lebih mudah memang mendekatkan diri pada karakter maskulin seperti “punya otak” dibanding mengapropriasi tubuh yang feminin. Kita mengira bahwa untuk setara dengan laki-laki, perempuan harus menjadi seperti laki-laki dengan menyangkal tubuh femininnya.

Padahal tubuh perempuan adalah tubuh perempuan. Tubuh dengan organ kelamin dan reproduksinya, juga dengan atribut femininnya. Pengalaman kebertubuhannya tidak sama dengan laki-laki. Meski diatur, didefinisikan, dikontrol, dikuasai, dan didominasi, tubuh perempuan tetaplah tubuh yang feminin.

Perempuan harus kembali pada kekuatan tubuh femininnya tanpa terjebak pada gagasan kodrat ataupun superioritas dibandingkan laki-laki. Maka bicaralah dengan tubuh kita, tubuh perempuan. Agar tubuh ini menghasilkan suara yang bebas dari hegemoni dan polemik, agar tubuh ini menghasilkan suara emansipatif: suara perempuan sendiri, yang selama ini telah dibungkam monster bernama patriarki.
Format:
Paperback
Pages:
248 pages
Publication:
2024
Publisher:
EA Books
Edition:
Language:
ind
ISBN10:
6235280157
ISBN13:
9786235280158
kindle Asin:
6235280157

Dari Rahim Ini Aku Bicara

Ester Lianawati
4.46/5 (41 ratings)
Bila perempuan perlahan berhasil merebut kembali otaknya, yang selama ini dianggap milik laki-laki, tidak mudah mengambil kembali tubuhnya yang dierotisasi patriarki. Lebih mudah memang mendekatkan diri pada karakter maskulin seperti “punya otak” dibanding mengapropriasi tubuh yang feminin. Kita mengira bahwa untuk setara dengan laki-laki, perempuan harus menjadi seperti laki-laki dengan menyangkal tubuh femininnya.

Padahal tubuh perempuan adalah tubuh perempuan. Tubuh dengan organ kelamin dan reproduksinya, juga dengan atribut femininnya. Pengalaman kebertubuhannya tidak sama dengan laki-laki. Meski diatur, didefinisikan, dikontrol, dikuasai, dan didominasi, tubuh perempuan tetaplah tubuh yang feminin.

Perempuan harus kembali pada kekuatan tubuh femininnya tanpa terjebak pada gagasan kodrat ataupun superioritas dibandingkan laki-laki. Maka bicaralah dengan tubuh kita, tubuh perempuan. Agar tubuh ini menghasilkan suara yang bebas dari hegemoni dan polemik, agar tubuh ini menghasilkan suara emansipatif: suara perempuan sendiri, yang selama ini telah dibungkam monster bernama patriarki.
Format:
Paperback
Pages:
248 pages
Publication:
2024
Publisher:
EA Books
Edition:
Language:
ind
ISBN10:
6235280157
ISBN13:
9786235280158
kindle Asin:
6235280157